anak pikun

kejadiannya tanggal 8 juli 2011 silam. kira-kira pukul 19.45 WIB. hari itu selesai main futsal bareng anak De' Suck Beraq si adek sms suruh belikan mie rebus 2 bungkus. dan segera aku iyakan smsnya. langsung bergegas menuju TKP untuk membeli si mie dengan rasa percaya diri karena aku ingat masih ada selipan lembaran Rp. 50 ribu di dalam dompetku yang terakhir kali aku lihat 1 minggu sebelum aku pulang dari Banda Aceh ke Medan. sampainya di TKP langsung dengan sigap memesan 2 bungkus mie rebus pesanan si adek. 15 menit kemudian si penjual berkata "Dek, udah siap nih mie nya". dan aku pun merespon dengan cepat "Ya, bu". dan langsung mengeluarkan dompet dari kantong belakang celana untuk segera membayar. ku raba-raba satu per satu bagian dompet tapi tak menemukan lembaran biru itu, si penjual pun berkata "uangnya hilang ya dek", dan aku pun menjawab sambil pasang muka senyum "nggak, bu". karena tidak mungkin untuk tidak membeli mie yg sudah dibungkus tsb, akhirnya aku pun langsung bergegas menuju tempat ATM untuk mengmbil uang dengan HP tercinta sebagai jaminan kalau aku akan kembali untuk membayar mie tsb dan juga mengambil kembali HP tercintaku. akhirnya mie sudah dibayar dan HP kembali ke pangkuan, bergegas aku masukkan mie tsb ke dalam tas. ketika memasukkan ke dalam tas, ternyata di dalam tas ada juga lembaran biru Rp. 50 ribu. dan aku langsung senyum sendiri lihat kepikunanku. tiba  di rumah ku ceritakan kembali sama si emak tentang kejadian ini, dan si emak bukan merasa kasian malah tertawa melihat kebodohanku dan  setelah ku ingat-ingat lagi ternyata selipan di dompet itu udah ku gunakan 3 hari sebelumnya

Komentar

Postingan Populer