Kasihan Ramadhan

Kasihan Ramadhan,

Saat menunggu kedatangannya, dia disambut meriah oleh khalayak ramai. Spanduk ramai terpampang di sepanjang jalan menyambutnya. Iklan di televisi dan media sosial mulai membawa temanya.

Postingan khalayak sudah mengeluhkan kedatangannya. Anak-anak sudah diberikan tugas oleh gurunya untuk melaporkan aktivitasnya saat Ramadhan. Benar-benar sangat istimewa si Ramadhan.

Saat dirinya datang, semua berbondong-bondong datang ke mesjid menghadiri kedatangannya, sampai-sampai membludak tak seperti rutinitas biasanya.
Antrian tak terhindarkan saking ramainya. Setiap sudut mesjid dipenuhi oleh orang-orang. Ramadhan senang, orang-orang menyambutnya dengan penuh antusias apalagi dengan memenuhkan setiap shaf mesjid. Anak-anak menunggu sang imam selesai memimpin sholat tarawih dan witir untuk meminta tanda tangan buku harian ramadhan.

10 hari sejak kehadirannya, jumlah orang yang datang ke mesjid masih seperti di awal. 10 hari berikutnya formasi shaf mulai mengalami kemajuan dan semakin maju mendekati garis akhir.

Ramadhan bingung, kemana perginya mereka yang di awal memenuhi seluruh shaf? Ramadhan mencoba berpikir baik, mungkin mereka pindah ke mesjid yang lain atau mereka sudah mudik sehingga mesjid di kampung halaman lah yang menggantikan. Tetapi ternyata Ramadhan salah, mereka yang hilang di mesjid ternyata bukan berpindah di mesjid lain, melainkan pindah ke pusat perbelanjaan dan tempat makan.

Edisi buka bersama menggugurkan niat mereka kembali ke mesjid. Dengan motif bersilaturahmi, mereka lebih memilih untuk tidak bersilaturahmi kembali ke mesjid
Persiapan menyambut Idul Fitri lebih berarti ketimbang persiapan berpisah dengan Ramadhan. Mempersiapkan pakaian baru lebih prioritas dibandingkan persiapan berpisah dengan Ramadhan.

Menuju perpisahan Ramadhan benar-benar ditinggalkan.  Ada Idul fitri yang sedang dipersiapkan lebih meriah daripadanya. Ramadhan tidak dapat memaksa, karena bagi mereka Ramadhan cukup identik dengan berpuasa, bukan dengan mengumpulkan pahala.

Komentar

Postingan Populer